Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 31 Juli 2024

CARA POSTING DI BLOGGER KAMU

 1. Login ke Akun Blogger:

  • Buka browser Anda dan kunjungi situs Blogger (www.blogger.com).
  • Masukkan akun Google Anda yang terhubung dengan blog Anda.

2. Pilih Blog yang Ingin Diposting:

  • Setelah login, Anda akan melihat daftar blog yang Anda miliki.
  • Klik pada blog yang ingin Anda posting.

3. Buat Posting Baru:

  • Di dasbor blog, Anda akan menemukan opsi "Buat postingan baru" atau "New post". Klik opsi tersebut.

4. Isi Konten Posting:

  • Judul: Masukkan judul yang menarik dan relevan dengan isi postingan Anda.
  • Isi: Tulis konten postingan Anda di area yang disediakan. Anda bisa menggunakan editor teks yang cukup lengkap untuk memformat tulisan, menambahkan gambar, video, dan link.
  • Format: Blogger menyediakan berbagai opsi format untuk membuat tulisan Anda lebih menarik, seperti:
    • Teks tebal: teks Anda
    • Teks miring: teks Anda
    • Daftar:
      • Poin 1
      • Poin 2
    • Judul: <h2>Judul H2</h2>
  • Gambar dan Video:
    • Klik tombol "Sisipkan gambar" atau "Sisipkan video" untuk menambahkan media ke postingan Anda. Anda bisa mengunggah gambar dari komputer atau memasukkan URL video dari YouTube atau platform lainnya.
  • Label: Tambahkan label (tag) pada postingan Anda untuk memudahkan pembaca menemukan postingan Anda melalui pencarian.

5. Simpan atau Publikasikan:

  • Simpan: Jika Anda ingin menyimpan draft postingan untuk diedit nanti, klik tombol "Simpan".
  • Publikasikan: Jika Anda ingin langsung mempublikasikan postingan, klik tombol "Publikasikan".

Tips Tambahan:

  • Pratinjau: Sebelum dipublikasikan, sebaiknya Anda pratinjau terlebih dahulu untuk melihat tampilan postingan Anda.
  • SEO: Perhatikan penggunaan kata kunci yang relevan agar postingan Anda mudah ditemukan di mesin pencari.
  • Promosi: Setelah dipublikasikan, jangan lupa promosikan postingan Anda di media sosial atau forum yang relevan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi pusat bantuan Blogger: https://support.google.com/blogger/answer/154172?hl=id

Berikut adalah tutorial video yang bisa Anda tonton untuk panduan lebih visual:

CARA MEMBUAT BLOG DENGAN BLOGGER

Blogger adalah platform blogging gratis yang disediakan oleh Google. Kamu bisa membuat blog pribadi atau profesional dengan mudah menggunakan akun Gmail yang sudah kamu miliki. Berikut langkah-langkahnya:

1. Login ke Blogger

  • Buka browser internet kamu (misalnya Chrome, Firefox, atau Edge).
  • Kunjungi situs Blogger: https://www.blogger.com/
  • Klik tombol Masuk dan gunakan akun Google kamu untuk login.

2. Buat Blog Baru

  • Setelah login, kamu akan melihat dashboard Blogger.
  • Di sebelah kiri, klik panah bawah untuk melihat opsi.
  • Pilih Blog baru.
  • Isi formulir yang muncul:
    • Nama blog: Masukkan nama yang menarik dan sesuai dengan tema blog kamu.
    • Alamat: Pilih alamat URL yang unik untuk blog kamu. Biasanya akan ada beberapa pilihan yang tersedia.
  • Klik Buat blog.

3. Mulai Membuat Postingan

  • Setelah blog dibuat, kamu akan langsung diarahkan ke dashboard blog kamu.
  • Klik tombol Buat postingan baru untuk mulai menulis artikel pertamamu.
  • Kamu bisa menambahkan teks, gambar, video, dan format lainnya sesuai keinginan.
  • Setelah selesai, klik Publikasikan untuk menampilkan postingan kamu ke publik.

MENGENAL SISTEM DAN MACAM MACAMNYA

 Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Bayangkan sebuah mobil: Mobil adalah sebuah sistem yang terdiri dari berbagai komponen seperti mesin, roda, kemudi, dan lain sebagainya. Setiap komponen memiliki fungsi masing-masing, namun ketika bekerja sama, mereka memungkinkan mobil untuk bergerak dan mengantar kita ke suatu tujuan.

Contoh lain dari sistem:

  • Sistem komputer: Terdiri dari hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang bekerja sama untuk memproses data.
  • Sistem tata surya: Terdiri dari matahari, planet, dan benda langit lainnya yang saling tarik-menarik dan bergerak dalam orbit tertentu.
  • Sistem ekonomi: Terdiri dari produsen, konsumen, dan pemerintah yang saling berinteraksi dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.
  • Sistem tubuh manusia: Terdiri dari organ-organ seperti jantung, paru-paru, dan otak yang bekerja sama untuk menjaga tubuh tetap berfungsi.

Karakteristik Umum Sistem:

  • Komponen: Setiap sistem terdiri dari bagian-bagian yang disebut komponen.
  • Hubungan: Komponen-komponen dalam sistem saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain.
  • Tujuan: Sistem memiliki tujuan yang ingin dicapai.
  • Batasan: Sistem memiliki batasan yang membedakannya dengan sistem lain.
  • Masukan: Sistem menerima masukan (input) dari lingkungannya.
  • Proses: Sistem melakukan proses terhadap masukan untuk menghasilkan keluaran.
  • Keluaran: Sistem menghasilkan keluaran (output) sebagai hasil dari proses yang dilakukan.

Mengapa Penting Memahami Sistem?

Memahami konsep sistem sangat penting karena:

  • Memudahkan dalam menganalisis masalah: Dengan melihat suatu masalah sebagai sebuah sistem, kita dapat mengidentifikasi komponen-komponen yang bermasalah dan mencari solusi yang tepat.
  • Membantu dalam merancang solusi: Memahami bagaimana sistem bekerja memungkinkan kita untuk merancang solusi yang efektif dan efisien.
  • Memungkinkan kita untuk mengelola sistem secara lebih baik: Dengan memahami interaksi antara komponen-komponen dalam sistem, kita dapat mengoptimalkan kinerja sistem.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali berinteraksi dengan berbagai jenis sistem. Dengan memahami konsep sistem, kita dapat lebih baik dalam menganalisis, memahami, dan mengelola berbagai situasi yang kita hadapi.

HARDWARE KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA

 DIBAWAH INI ADALAH LINK UNTUK MEMBUKA HARDWARE KOMPUTER

BENTUK BENTUK HARDWARE

Senin, 29 Juli 2024

HARDWARE

 

Hardware adalah komponen fisik yang membentuk sebuah komputer. Jika software adalah otak yang memberikan instruksi, hardware adalah tubuh yang menjalankan instruksi tersebut. Hardware dapat dilihat, diraba, dan diukur secara fisik.

Pembagian Hardware Berdasarkan Fungsi

Hardware secara umum dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan fungsinya:

1. Alat Input (Input Device)

Alat input berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Beberapa contoh alat input antara lain:

  • Keyboard: Untuk memasukkan teks dan perintah.
  • Mouse: Untuk mengontrol pointer pada layar dan memilih menu.
  • Scanner: Untuk memasukkan gambar atau dokumen fisik ke dalam komputer.
  • Webcam: Untuk menangkap gambar atau video.
  • Mikrofon: Untuk merekam suara.
  • Touchscreen: Layar sentuh yang memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan komputer.

Input Device of Computer Overview -Goglobalways



2. Unit Pemrosesan Pusat (Central Processing Unit/CPU)

CPU adalah otak dari komputer. Ia bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan oleh software. CPU akan memproses data yang diterima dari alat input dan menghasilkan output.





3. Memori

Memori berfungsi untuk menyimpan data sementara saat komputer sedang digunakan. Ada dua jenis memori utama:

  • RAM (Random Access Memory): Memori sementara yang digunakan untuk menyimpan data yang sedang aktif digunakan oleh program. Ketika komputer dimatikan, data pada RAM akan hilang.
  • ROM (Read Only Memory): Memori permanen yang menyimpan instruksi dasar yang dibutuhkan komputer untuk memulai. Data pada ROM tidak dapat diubah oleh pengguna
Prosesor Terbaik Untuk Komputer PC Gaming Saat Ini.

4. Alat Output (Output Device)

Alat output berfungsi untuk menampilkan hasil pemrosesan data. Beberapa contoh alat output antara lain:

  • Monitor: Untuk menampilkan gambar dan teks.
  • Printer: Untuk mencetak dokumen.
  • Speaker: Untuk mengeluarkan suara.
  • Proyektor: Untuk menampilkan gambar atau video pada layar yang lebih besar.

3.7. Input and Output Devices – Information Systems for Business and Beyond

5. Perangkat Penyimpanan (Storage Device)

Perangkat penyimpanan digunakan untuk menyimpan data secara permanen. Beberapa contoh perangkat penyimpanan antara lain:

  • Hard disk: Perangkat penyimpanan utama yang digunakan untuk menyimpan sistem operasi, program, dan data pengguna.
  • SSD (Solid State Drive): Perangkat penyimpanan yang lebih cepat dan lebih tahan lama dibandingkan hard disk.
  • Flash drive: Perangkat penyimpanan portabel yang dapat digunakan untuk mentransfer data.

Interaksi Antara Hardware dan Software

Hardware dan software saling bergantung satu sama lain. Software memberikan instruksi kepada hardware, dan hardware menjalankan instruksi tersebut. Sebagai contoh, ketika Anda mengetik pada keyboard (hardware input), data yang Anda ketik akan dikirim ke CPU (hardware proses) untuk diproses. Kemudian, hasil proses tersebut akan ditampilkan pada monitor (hardware output)

 

Storage Devices | bartleby

Contoh Software (Perangkat Lunak)

 



1. Sistem Operasi (Operating System)

  • Fungsi: Mengelola sumber daya komputer, menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan menjalankan aplikasi lainnya.
  • Contoh: Windows, macOS, Linux, Android, iOS

2. Aplikasi Produktivitas

  • Fungsi: Membantu pengguna dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari, seperti mengolah dokumen, membuat presentasi, dan menghitung data.
  • Contoh:
    • Pengolah kata: Microsoft Word, Google Docs
    • Spreadsheet: Microsoft Excel, Google Sheets
    • Presentasi: Microsoft PowerPoint, Google Slides

3. Perangkat Lunak Desain

  • Fungsi: Digunakan untuk membuat desain grafis, ilustrasi, dan layout.
  • Contoh: Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Illustrator, Sketch

4. Perangkat Lunak Pengembangan

  • Fungsi: Digunakan oleh programmer untuk membuat aplikasi atau perangkat lunak lainnya.
  • Contoh: Visual Studio, Eclipse, Android Studio

5. Perangkat Lunak Database

  • Fungsi: Mengelola dan menyimpan data dalam jumlah besar.
  • Contoh: MySQL, PostgreSQL, Oracle Database

6. Perangkat Lunak Simulasi

  • Fungsi: Meniru suatu sistem atau proses untuk tujuan analisis atau pelatihan.
  • Contoh: MATLAB, AnyLogic

7. Perangkat Lunak Perkantoran

  • Fungsi: Memfasilitasi kegiatan perkantoran, seperti mengirim email, mengelola kontak, dan menjadwalkan pertemuan.
  • Contoh: Microsoft Outlook, Google Workspace

8. Perangkat Lunak Multimedia

  • Fungsi: Memproses dan memutar file multimedia seperti audio, video, dan gambar.
  • Contoh: Adobe Premiere Pro, Audacity, VLC media player

9. Perangkat Lunak Pendidikan

  • Fungsi: Digunakan untuk membantu proses pembelajaran.
  • Contoh: Moodle, Google Classroom

10. Perangkat Lunak Permainan (Game)

  • Fungsi: Menyediakan hiburan bagi pengguna.
  • Contoh: Minecraft, PUBG, League of Legends

Macam-macam Software Berdasarkan Distribusinya

Macam-Macam Software Berdasarkan Distribusinya

Cara penyebaran atau distribusi software sangat beragam, dan hal ini mempengaruhi bagaimana kita bisa mendapatkan dan menggunakan software tersebut. Berikut beberapa jenis distribusi software yang umum:

1. Freeware

  • Definisi: Software yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi.
  • Contoh: VLC Media Player, CCleaner, 7-Zip

2. Shareware

  • Definisi: Software yang dapat dicoba secara gratis dalam jangka waktu tertentu atau dengan fitur terbatas. Jika ingin menggunakan semua fitur secara penuh, pengguna perlu membelinya.
  • Contoh: Banyak software trial atau versi demo dari aplikasi berbayar.

3. Open Source

  • Definisi: Software yang kode sumbernya terbuka untuk umum. Siapa pun dapat melihat, memodifikasi, dan bahkan mendistribusikannya kembali.
  • Contoh: Linux, Firefox, Apache

4. Commercial Software

  • Definisi: Software yang dilindungi hak cipta dan harus dibeli untuk dapat digunakan.
  • Contoh: Microsoft Office, Adobe Photoshop, Autodesk AutoCAD

5. Malware

  • Definisi: Software jahat yang dirancang untuk merusak sistem komputer, mencuri data, atau mengganggu kinerja komputer.
  • Contoh: Virus, worm, trojan horse, ransomware

6. Adware

  • Definisi: Software yang menampilkan iklan secara otomatis saat digunakan.
  • Contoh: Banyak aplikasi gratis yang disertai dengan adware.

7. Spyware

  • Definisi: Software yang mengumpulkan data pribadi pengguna tanpa sepengetahuan mereka.
  • Contoh: Beberapa program pelacak aktivitas online.

Faktor yang Mempengaruhi Distribusi Software

  • Model bisnis: Pengembang software memilih model distribusi yang sesuai dengan tujuan bisnis mereka, misalnya untuk mendapatkan keuntungan atau menyebarkan teknologi secara luas.
  • Lisensi: Lisensi software menentukan bagaimana software dapat digunakan, diubah, dan didistribusikan.
  • Komunitas: Komunitas pengguna dan pengembang berperan penting dalam pengembangan dan distribusi software, terutama untuk software open source.

Memilih Software yang Tepat

Saat memilih software, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Fungsi: Apakah software memenuhi kebutuhan Anda?
  • Harga: Apakah Anda mampu membayar lisensi software?
  • Keamanan: Apakah software tersebut aman dari malware?
  • Lisensi: Apakah lisensi software sesuai dengan penggunaan Anda?
  • Dukungan: Apakah tersedia dukungan teknis jika Anda mengalami masalah?

CIRI-CIRI SOFTWARE

 



Ciri-ciri Software

Software atau perangkat lunak adalah kumpulan instruksi yang memberitahu perangkat keras (hardware) apa yang harus dilakukan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama software:

  • Tidak Berwujud Fisik: Software tidak memiliki bentuk fisik seperti hardware. Ia berupa data digital yang tersimpan dalam media penyimpanan seperti hard drive, SSD, atau cloud.
  • Produk Intelektual: Software adalah hasil dari kreativitas dan pemikiran manusia. Ia dilindungi oleh hak cipta.
  • Bersifat Logis: Software bekerja berdasarkan logika dan algoritma yang telah diprogram.
  • Interaksi dengan Pengguna: Software dirancang untuk berinteraksi dengan pengguna melalui antarmuka pengguna (user interface).
  • Membutuhkan Hardware: Software tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya hardware. Ia membutuhkan perangkat keras untuk menjalankan instruksi-instruksinya.
  • Mudah Diubah: Software dapat dengan mudah diubah atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Rentan Terhadap Virus: Software dapat terinfeksi oleh virus atau malware yang dapat merusak data atau kinerja sistem.
  • Berbagai Jenis: Software memiliki berbagai jenis, seperti sistem operasi, aplikasi produktivitas, game, dan masih banyak lagi.
  • Tergantung pada Bahasa Pemrograman: Software ditulis menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
  • Berkembang Terus: Teknologi software terus berkembang, sehingga software baru dengan fitur-fitur yang lebih canggih terus bermunculan.

Contoh Software

  • Sistem Operasi: Windows, macOS, Linux
  • Aplikasi Produktivitas: Microsoft Office, Google Docs
  • Peramban Web: Chrome, Firefox, Safari
  • Perangkat Lunak Desain: Adobe Photoshop, Corel Draw
  • Permainan (Game): Minecraft, PUBG, Fortnite

PENGERTIAN SOFTWARE

 



Beberapa Pengertian Software Menurut Para Ahli:

  • Imam Prayogo Pujiono: Beliau berpendapat bahwa perangkat lunak merupakan suatu program di dalam komputer yang disusun sedemikian rupa untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Definisi ini cukup sederhana dan langsung pada intinya, yaitu software sebagai kumpulan instruksi yang dieksekusi oleh komputer.
  • Roger S. Pressman: Menurut Pressman, perangkat lunak atau software merupakan suatu perintah program yang terdapat di dalam sebuah komputer. Definisi ini menekankan pada aspek perintah atau instruksi yang menjadi dasar dari semua software.
  • Definisi Umum: Secara umum, perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai kumpulan data, instruksi, atau program yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Software ini memberikan perintah kepada perangkat keras (hardware) untuk melakukan tugas-tugas tertentu, seperti menampilkan gambar di layar, memproses data, atau mengelola penyimpanan.

Contoh Penggunaan Perangkat Lunak dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Smartphone: Sistem operasi Android atau iOS mengontrol semua fungsi smartphone, dari membuat panggilan hingga menjalankan aplikasi sosial media.
  • Komputer: Sistem operasi Windows, macOS, atau Linux menjalankan berbagai aplikasi seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan browser web.
  • Permainan Video: Game seperti PUBG, Fortnite, dan Minecraft menggunakan software yang kompleks untuk menciptakan dunia virtual yang interaktif.

PEMROGRAMAN

 

Apa itu Pemrograman?

Pemrograman merupakan sekumpulan instruksi yang diikuti komputer untuk melakukan tugas tertentu. Beberapa bahasa pemrograman dapat digunakan untuk menulis program komputer seperti Python, Java, C++, JavaScript, PHP, dan Ruby.

Baca Juga: Contoh Struktur Data yang Biasa Dipelajari Mahasiswa Ilmu Komputer

Hubungan antara Algoritma dan Pemrograman

Algoritma merupakan seperangkat aturan yang menentukan bagaimana suatu tugas akan dieksekusi untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Algoritma bersifat konseptual dan dapat dijelaskan menggunakan bahasa atau diagram alur. Implementasi dalam algoritma tersedia dalam berbagai bahasa pemrograman.

Dalam pemrograman, algoritma bekerja dengan mengandalkan pada tiga aspek utama dalam membangun programnya. Tiga aspek tersebut yakni input – proses – output. Artinya, ketika kita memasukkan sebuah perintah, maka perangkat akan mulai memprosesnya sesuai dengan algoritma yang digunakan hingga akhirnya keluar hasil atau output sesuai dengan yang diharapkan.

Pentingnya Algoritma dan Pemrograman dalam Dunia Teknologi

Dalam dunia pemrograman, algoritma berperan untuk merancang berbagai jenis program. Baik program yang sederhana hingga program yang kompleks. Algoritma bisa ditulis dalam bahasa pemrograman apa pun, seperti Python, Java, C ++, JavaScript, atau bahasa lain. Hal ini bergantung pada tugas tertentu yang dirancang untuk program tersebut. Algoritma juga dapat diekspresikan melalui bahasa normal, diagram alur, pseudocode, dan berbagai bahasa pemrograman.

Programmer dapat menulis program komputer dalam bahasa komputer. Nantinya, kompiler atau juru bahasa menerjemahkannya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh sistem komputer apapun. Intinya Algoritma dapat dieksekusi oleh programmer sedangkan program selalu dieksekusi oleh komputer. Yang terpenting, algoritma memiliki peranan penting membuat program bisa berjalan dengan lancar dan memberikan output atau hasil sesuai dengan yang diharapkan.

.

ALGORITMA


Algoritma adalah pendekatan logis yang dilakukan secara bertahap. Algoritma dapat didefinisikan sebagai pendekatan sistematis dalam pemecahan masalah tertentu. Pemahaman tentang algoritma dalam pemrograman sangat penting bagi programmer untuk melakukan tugasnya secara lebih efisien. Seorang programmer perlu memahami perbedaan antara algoritma dan program sebagai upaya mengoptimalkan program sesuai dengan sumber daya yang tersedia.

Cara Penyajian Algoritma

Algoritma menyediakan langkah-langkah abstrak dalam memproses satu urutan informasi terkait menjadi urutan informasi turunan yang berbeda. Konstituen suatu program bisa jadi tidak terkait secara konseptual yang ditulis menggunakan bahasa Inggris dan dapat dipahami oleh mereka yang memiliki latar belakang non-pemrograman.

Jenis- jenis Algoritma

Algoritma memiliki beberapa karakteristik di mana salah satunya adalah tidak ambigu. Algoritma mengambil input dan output yang terdefinisi dengan baik. Algoritma memiliki karakter sederhana dan generik serta dan dapat dijalankan dengan menggunakan sumber daya yang ada. Algoritma bersifat terbatas dan tidak tergantung pada bahasa pemrograman.

Jenis algoritma yang terpopuler adalah sebagai berikut:

1. Algoritma Brute Force

Jenis algoritma ini merupakan yang konsep yang paling sederhana. Jenis ini mengintegrasikan semua kemungkinan solusi untuk mencari satu atau lebih kemungkinan solusi yang dapat menyelesaikan suatu fungsi.

Pendekatan yang digunakan pada algoritma ini sifatnya lempang atau straight forward dalam memecahkan masalah. Karakteristik umum dari algoritma ini antara lain:

  • Tidak cerdas karena dalam penyelesaiannya membutuhkan langkah yang besar. Bahkan kadang disebut algoritma naïf.
  • Jarang disukai karena sisi tidak mangkusnya. Meski begitu, algoritma ini kadang akan membantu kita menemukan algoritma yang lebih cerdas dan lebih mangkus.
  • Algoritma ini lebih mudah diimplementasikan pada algoritma yang lebih canggih.

2. Algoritma Recursive

Algoritma ini merupakan metode pemecahan yang solusinya adalah memecahkan kasus yang lebih kecil sehingga masalah terpecahkan setelah dibuat sub-masalah hingga semakin mengecil dan tercapailah kasus dasar yang menjadi solusi penentuan masalah. Nantinya, beberapa sub masalah kecil tersebut digabungkan untuk menyelesaikan masalah awal.

Namun, ketika mengaplikasikan algoritma ini, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, hindari jika terjadi fungsi recursive yang tumpang tindih sehingga mengarah ke kompleksitas eksponensial. Sedang yang kedua, ingat, pengulangan kode bisa dicapai dengan rekursi.

3. Algoritma Randomized

Algoritma ini juga disebut algoritma acak, di mana algoritma ini menggunakan keacakan dalam pemecahan masalah. Algoritma ini didesain untuk menghasilkan solusi acak yang dekat dengan solusi optimal meski belum tentu dapat menemukan solusi optimal yang diharapkan. Salah satu contoh algoritma ini adalah pemanfaatan nomor random yang keluar ketika penentuan pivot.

4. Algoritma Sorting

Pada algoritma ini, elemen ditempatkan pada urutan numerikal dan lexicographical. Sangat sesuai dengan namanya. Artinya jenis logika yang digunakan berdasarkan dari urutan tertentu. Misal dari A ke Z, atau dari angka kecil ke besar. Jenis algoritma sorting sangat efisien dalam optimalisasi penggunaan algoritma lain. Jenis ini sering dimanfaatkan untuk kanonikalisasi data dalam menghasilkan output yang dapat dibaca pengguna.

Contoh penggunaan algoritma sorting adalah insertion sort, bubble sort, merge sort, dan sebagainya.

5. Algoritma Searching

Algoritma searching mengambil informasi yang tersimpan dalam suatu struktur data melalui nilai kontinu atau diskrit. Sesuai namanya, algoritma ini akan mencari data berdasarkan query yang spesifik baik pada data yang telah disortir atau belum.

Algoritma ini merupakan metode mendasar dalam operasi komputasi. Algoritma Searching yang tepat dapat menentukan apakah aplikasi berjalan cepat atau lambat. Contoh dari algoritma ini adalah pencarian angka biner atau linier.

6. Algoritma Hashing

Algoritma Hashing merupakan program satu arah, di mana programmer lain tidak dapat mengacak dan mengkodekan. Hashing melindungi data di mana tidak ada yang bisa mengakses server meski ada yang mendapatkan akses tersebut. Hanya programmer yang dapat menyelesaikan penyesuaian atau pengubahan data.

 

MACAM MACAM JARINGAN KOMPUTER

 LAN,MAN, WAN, INTERNET